TPMPS SMKN 1 Pujer Gelar Sosialisasi Permendikdasmen Terbaru, Siapkan Pembelajaran yang Berpihak pada Murid


Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) SMKN 1 Pujer menggelar sosialisasi dua regulasi terbaru dari Kementerian Pendidikan, yakni Permendikdasmen No. 12 dan 13 Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (21/7) di Laboratorium TIK SMKN 1 Pujer dan dihadiri oleh seluruh tenaga pendidik dan staf kurikulum sekolah.

Sosialisasi ini tidak hanya membedah isi peraturan menteri, tetapi juga memperkenalkan pembaruan Capaian Pembelajaran (CP) yang selaras dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam atau deep learning—sebuah strategi baru yang menekankan pembelajaran bermakna, reflektif, dan kontekstual.

Dalam sambutannya, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Ratih Andhika Noer Yuliani, menegaskan pentingnya pemahaman terhadap regulasi terbaru agar pembelajaran benar-benar berpihak pada murid.

“Kami ingin seluruh guru tidak hanya memahami isi regulasi, tapi juga mengimplementasikannya secara konkret di kelas. Pendekatan pembelajaran mendalam menjadi kunci agar siswa tidak sekadar tahu, tapi benar-benar memahami dan mengaitkan dengan kehidupan mereka,” tegas Ratih.

Sementara itu, Ketua TPMPS, Ageng Jelly Purwanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sistematis dalam menjaga mutu pendidikan dan mengawal transisi kurikulum dengan semangat Merdeka Belajar.

“Dengan memahami Capaian Pembelajaran terbaru, guru bisa lebih fleksibel dalam merancang pembelajaran yang adaptif. Ini bukan hanya soal kurikulum, tapi bagaimana kita sebagai pendidik merespons kebutuhan zaman dan murid kita hari ini,” ujar Ageng.

Acara berlangsung dinamis dengan sesi tanya jawab, diskusi kelompok, dan simulasi penerapan CP berbasis konteks lokal. Para guru terlihat antusias, bahkan beberapa mengusulkan pengembangan LKPD kolaboratif antarbidang untuk memperkuat integrasi antar materi.

Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, SMKN 1 Pujer menunjukkan komitmennya untuk menjadi sekolah yang adaptif dan transformatif, sekaligus menjadi teladan dalam implementasi pembelajaran yang mendalam dan berpihak pada murid. 

Anda mungkin menyukai postingan ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih