Bondowoso, smkn1pujer.sch.id
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMK Negeri 1 Pujer hari ini memasuki hari ke dua. Senin kemaren siswa dinjakan dengan acara talkshow, stand up dan sing a song. Kali ini siswa dimanjakan dengan acara nobar film berjudul Miracle in Cell No.7 versi turki. Sebelum acara nobar dimulai, siswa melaksanakan Apel pagi terlebih dahulu untuk mengecek kelengkapan siswa.
Acara dilanjutkan
dengan nobar film berjudul Miracle in Cell No.7 versi turki. Nobar dilakukan
disetiap masing-masing kelas dengan didampingi satu orang fasilitator dan satu
orang pendamping. Di masing masing kelas (4 ruang) sudah disediakan laptop, LCD
dan Sound system untuk menambah keseruan nobar. Film Miracle in the 7th cell
versi Turki, diadaptasi dari film Korea Selatan Miracle in Cell No 7 dengan
judul yang sama dirilis pada tanggal 8 Oktober 2019, adalah pertemuan seorang
ayah yang dituduh secara salah dan putri kecilnya yang ditinggalkan sendirian. Mengingat
film ini merupakan adaptasi, dapat dikatakan bahwa ada banyak perbedaan selain
dari mood dan detail umum.
Film ini bercerita tentang seorang ayah autis,
Mehmet Koyuncu (Memo), tinggal bersama putrinya yang masih kecil, Ova, dan
neneknya di lereng bukit. Tapi dunianya terbalik ketika dia dituduh membunuh
seorang gadis yang meninggal karena kecelakaan. Memo menyelamatkan pemimpin sel
dari ditikam oleh narapidana lain dan berteman dengan teman satu selnya yang
lain. Teman satu selnya menyadari Memo tidak mungkin melakukan kejahatan dan
berencana untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah. Ova bertemu seorang
desertir yang menyaksikan Memo dugaan kejahatan. Setelah mendengar apa yang
dikatakan Ova mereka meminta Warden untuk menyelidiki tentang desertir
tersebut. Pembelot ditemukan hanya untuk ditembak untuk memastikan Memo
dieksekusi. Beberapa hari setelah tanggal eksekusi Sipir memberi tahu Ova
bagaimana orang tua yang dibantu oleh Kapten penjara menyelundupkan Memo 2 hari
sebelum eksekusi.
Saat acara nobar berlangsung, tidak sedikit siswa
yang menangis dengan wajah memerah, hal ini dikarenakan cerita dalam film
tersebut sangat menyentuh hati dan jiwa siswa, bahkan pendamping pun ada yang
ikut menangis.
Acara dilanjutkan dengan Ngobrol Pintar (Ngopi)
membahas tentang isi dan makna film Miracle in Cell No.7 dan mengaitkan efek
bullying dalam dunia nyata. Siswa sangat antusias dikarenakan film yang mereka
tonton sangat masuk dalam hati sanubari mereka. Acara Ngopi didampingin oleh
masing-masing 1 orang Fasilitator dan 1 orang pendamping disetiap kelas.
Acara dilanjutkan dengan meresensi film Miracle in Cell No.7 siswa menceritakan Kembali kisah dalam film Miracle in Cell No.7 sesuai denga napa yang mereka pahami khususnya tentang bullying dan dampak atau efeknya.
Acara kembali diakhiri dengan sholat dhuhur
berjamaah sebagai implementasi profil pelajar Pancasila pertama yaitu Beriman
dan Bertaqwa Kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berahlak Mulia.
Sukses selalu Semaker
BalasHapusNobar yang menggugah nurani dan sisi kemanusiaan
BalasHapusFilmnya top markotop...menguras air mata
BalasHapus