Dari Upacara hingga Fashion Show Nusantara, SMKN 1 Pujer Rayakan HGN dengan Cara Tak Biasa

 

SMKN 1 Pujer menggelar upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di lapangan sekolah pada Selasa, 25 November 2025. Upacara berlangsung khidmat sekaligus meriah, karena seluruh peserta — guru, tenaga kependidikan, dan siswa — mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah sebagai bentuk penghormatan terhadap kekayaan budaya Indonesia.

Bertindak sebagai pembina upacara, Ibu Fatimatuz Zahra, S.Pd., menyampaikan amanat yang menegaskan pentingnya menghargai peran guru dalam dunia pendidikan. Ia menekankan bahwa HGN merupakan momentum untuk memperkuat rasa hormat dan apresiasi terhadap pengabdian para pendidik.

“Hari Guru ini merupakan bentuk apresiasi kita terhadap pengabdian dan perjuangan guru. Seyogyanya kita harus takdim, hormat, dan bangga kepada guru-guru kita. Keberhasilan kita juga hasil bimbingan para guru,” ujar Fatimatuz Zahra dalam amanatnya.

Dengan mengusung tema nasional “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, peringatan HGN tahun ini dimaknai sebagai ajakan untuk memperkuat kualitas dan keteladanan guru sebagai pilar utama pendidikan. Penampilan pakaian adat dari berbagai daerah menambah nuansa persatuan dalam keberagaman serta mengingatkan pentingnya melestarikan budaya bangsa.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan lomba fashion show pakaian adat yang diikuti siswa dan guru. Ajang ini menjadi kesempatan bagi peserta untuk menunjukkan kekhasan dan keindahan pakaian adat masing-masing. Suasana menjadi semakin semarak ketika peserta tampil percaya diri di atas panggung, menampilkan ragam busana tradisional dari Sabang sampai Merauke.

Kepala SMKN 1 Pujer, Bapak Drs. Siswanto Nur, mengapresiasi antusiasme seluruh warga sekolah yang turut memeriahkan Hari Guru Nasional. Menurutnya, lomba fashion show tidak hanya menambah semangat perayaan, tetapi juga menguatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga dan mengenal warisan budaya Indonesia.

Peringatan HGN di SMKN 1 Pujer tahun ini diakhiri dengan sesi foto bersama, menandai momen penuh warna dan kehangatan antara guru dan siswa. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat kebersamaan sekaligus meneguhkan peran guru sebagai agen pembentuk karakter bangsa.