Dalam rangka meningkatkan
mutu pembelajaran dan profesionalisme pendidik, SMK Negeri 1 Pujer
menyelenggarakan In House Training (IHT) Semester Genap Tahun Ajaran 2025/2026
dengan tema “Unlocking Self Compassion & Integrated STEM-PM Learning
Model”. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan karyawan dan bertempat
di ruang kelas X TKR SMKN 1 Pujer.
Kepala SMKN 1 Pujer, Drs.
Siswanto Nur, secara resmi membuka kegiatan IHT. Dalam sambutannya, beliau
menegaskan pentingnya menjadikan hasil Rapor Pendidikan sebagai dasar refleksi
dan perbaikan berkelanjutan.
“Alhamdulillah, Rapor Pendidikan SMKN 1
Pujer menunjukkan peningkatan. Namun, capaian yang masih kurang harus terus
kita benahi bersama. Melalui IHT ini, saya berharap profesionalisme guru
semakin meningkat demi masa depan peserta didik kita,” tegas Drs. Siswanto Nur.
Kegiatan dilanjutkan dengan
pemaparan Kegiatan Awal Semester Genap Tahun Ajaran 2025/2026 oleh Wakil Kepala
Sekolah Bidang Kurikulum, Ratih Andhika Noer Y, S.Pd. Paparan ini mencakup
kesiapan sekolah pada bidang kurikulum, kesiswaan, dan humas sebagai satu
kesatuan layanan pendidikan.
“Sinkronisasi program kurikulum,
kesiswaan, dan humas sangat penting agar pelaksanaan pembelajaran semester
genap berjalan efektif dan terarah,”
jelas Ratih Andhika Noer.
Pembelajaran Inovatif
melalui Integrated STEM-PM
Sesi utama IHT diisi oleh Ageng
Jelly Purwanto, S.Pd., M.Pd., dengan materi Integrated STEM-PM Learning Model,
sebuah model pembelajaran yang dikembangkan untuk menjawab tantangan
pembelajaran abad ke-21.
Model ini memiliki enam
tahapan pembelajaran, yaitu: Orientasi dan Kesadaran Masalah (Engage), Eksplorasi
dan Inkuiri (Explore), Perancangan Solusi (Design & Ideation), Implementasi
dan Eksperimen (Create & Test), Refleksi dan Revisi (Reflect &
Redesign), serta Presentasi dan Pendalaman Makna (Communicate).
“Model Integrated STEM-PM tidak hanya
berfokus pada hasil, tetapi juga pada proses berpikir siswa. Guru berperan
sebagai fasilitator yang menumbuhkan rasa ingin tahu, kemampuan analisis, dan
makna belajar,” ujar
Ageng Jelly Purwanto.
Dalam sesi ini, peserta juga
diajak menganalisis contoh RPP serta mempraktikkan perancangan RPP berbasis
Integrated STEM-PM yang dapat langsung diterapkan di kelas.
Pentingnya Self Compassion
bagi Guru
Materi penutup disampaikan
oleh Riza Faida, S.Psi. dengan topik “Unlocking Self Compassion”. Materi ini
menyoroti pentingnya kesehatan mental guru di tengah tuntutan pekerjaan yang
semakin kompleks.
“Guru zaman sekarang menghadapi tekanan
yang lebih besar. Karena itu, self compassion atau welas asih pada diri sendiri
menjadi kebutuhan, bukan kemewahan,”
ungkap Riza Faida.
Ia menjelaskan bahwa self
compassion memiliki tiga pilar utama, yaitu self kindness, common
humanity, dan mindfulness. Guru diajak untuk tidak hanya menjadi
pendengar bagi orang lain, tetapi juga mampu mendengarkan dan memahami dirinya
sendiri.
Komitmen SMKN 1 Pujer
Tingkatkan Mutu Pendidikan
Melalui kegiatan In House Training ini, SMKN 1 Pujer menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran inovatif sekaligus memperhatikan kesejahteraan guru. Diharapkan, sinergi antara penguatan kompetensi pedagogik dan kesehatan mental pendidik dapat berdampak positif pada peningkatan kualitas lulusan SMKN 1 Pujer.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih